Real Madrid harus menerima kenyataan pahit tersingkir dari Liga Champions 2024/25 setelah kalah agregat 5-1 dari Arsenal di perempat final UCL. Setelah kalah 0-3 di leg pertama, Los Blancos kalah 1-2 saat giliran menjadi tuan rumah 17 April 2025. Kegagalan ini pun membuat pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, angkat bicara, mengakui keunggulan Arsenal dan menekankan perlunya evaluasi diri timnya.
Harapan Los Blancos untuk melakukan comeback pupus setelah tampil kurang meyakinkan di kedua laga. Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid, terlihat kecewa tetapi mengakui timnya kalah dari sisi performa.
“Kami harus jujur, Arsenal lebih layak menang di kedua pertandingan dan pantas melaju ke semifinal,” ujar Ancelotti seperti dikutip Diario AS.
Kegagalan Real Madrid dan Momentum yang Hilang
Real Madrid kesulitan mengubah dinamika permainan setelah kalah telak di leg pertama. Ancelotti mengaku timnya butuh momentum positif, seperti penalti yang sempat diberikan wasit sebelum dibatalkan.
Sayangnya, kesempatan itu tak mampu membangkitkan kepercayaan diri skuadnya. “Untuk mengubah situasi, kami butuh sesuatu yang positif, seperti penalti yang awalnya diberikan lalu dianulir. Tapi kami gagal membalikkan keadaan,” jelasnya.
“Hasil agregat sudah ditentukan di leg pertama,” tambah Ancelotti.
Fokus ke Sisa Musim dan Evaluasi Diri
Meski tersingkir dari Liga Champions, Ancelotti memastikan timnya tetap bersemangat menyambung sisa musim. Real Madrid masih bersaing di La Liga, Copa del Rey, dan Piala Dunia Antarklub.
“Kami masih punya target di La Liga meski tertinggal, final Copa del Rey, dan Piala Dunia Antarklub. Ini bagian lain dari sepak bola yang harus kami hadapi,” katanya.
“Kini saatnya mengangkat kepala dan belajar dari kesalahan,” tegas Ancelotti.