Kabar mengejutkan datang dari Fabrizio Romano terkait transfer Trent Alexander-Arnold. Ternyata, Real Madrid harus merogoh kocek untuk menebus sang bek dari Liverpool meski ia datang dengan status bebas transfer.
Seperti diketahui, beberapa jam lalu Real Madrid secara resmi mengumumkan kedatangan bek kanan Liverpool tersebut. Sang bek resmi masuk dalam skuad Los Blancos untuk mengarungi musim depan.
Pada pandangan pertama, transfer ini terlihat sangat menguntungkan bagi Los Blancos karena Alexander-Arnold datang tanpa biaya transfer.
Namun, Romano mengungkap fakta menarik di balik layar. Real Madrid ternyata harus membayar sejumlah uang ke Liverpool untuk memuluskan transfer ini.
Dilema Waktu yang Memicu Pembayaran
Menurut laporan Romano, awalnya Madrid bisa mendatangkan sang bek secara gratisan. Namun situasi menjadi rumit karena masalah waktu kontrak.
Kontrak Alexander-Arnold di Liverpool akan berakhir 30 Juni 2025, sementara Real Madrid membutuhkannya segera.
Los Blancos berada dalam tekanan waktu karena Piala Dunia Antarklub yang akan digelar dua pekan mendatang. Mereka ingin sang bek bisa segera bergabung dan memperkuat tim.
Negosiasi Alot dan Solusi 10 Juta Euro
Dalam posisi terjepit, Real Madrid terpaksa bernegosiasi dengan Liverpool. Mereka meminta juara EPL itu mau melepaskan sang bek lebih cepat.
The Reds yang menyadari kebutuhan mendesak Madrid, memanfaatkan situasi ini dengan cerdik.
Liverpool akhirnya setuju melepas Alexander-Arnold lebih awal dengan kompensasi 10 juta euro. Madrid yang berada dalam posisi terhimpit terpaksa membayar harga tersebut.
Klausul Rilis Fantastis 1 Miliar Euro
Romano juga mengungkap detail menarik lainnya. Real Madrid disebut menyisipkan klausul rilis sebesar 1 miliar euro dalam kontrak Alexander-Arnold.
Klausul ini menjadi bukti betapa seriusnya Los Blancos mempertahankan sang bek di Santiago Bernabeu untuk jangka panjang.